Simak Sinopsis Film Sewu Dino, Dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Rio Dewanto

POSTREND - Sinopsis film horor berjudul 'Sewu Dino' belakangan ini sedang ramai dicari para pecinta film Indonesia, setelah dikabarkan akan segera tayang perdana pada bulan ini.

Film Sewu Dino yang digadang-gadang lebih menyeramkan dibanding KKN di Desa penari ini, akan tayang serentak pada tanggal 20 April 2023 nanti di seluruh bioskop Indonesia.

Sederet aktris tersohor Indonesia seperti Mikha Tambayong, Rio Dewanto, hingga Marthino Lio ikut tampil dalam film yang digarap oleh sutradara bernama Kimo Stamboel ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Iblis dalam Darah, Cerita Seorang Gadis yang Dirasuki Roh Jahat Melalui Aliran Darahnya

Dalam film tersebut, Mikha Tambayong akan memerankan karakter bernama Sri, sedangkan Rio Dewanto berperan sebagai Sugik, dan Marthino Lio sebagai Sabda Kuncoro.

Film Sewu Dino sendiri mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Sri, yang mendapati teror dan ancaman mengerikan ketika merawat gadis korban dari santet sewu dino.

Penasaran dengan alur ceritanya?, yuk simak sinopsis lengkapnya dalam pembahasan artikel di bawah ini, sebagaimana telah dirangkum Postrend.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Sinopsis Film Buya Hamka, Kisahkan Perjalanan Hidup Seorang Tokoh Inspiratif Indonesia

Film diawali dari seorang gadis cantik bernama Sri yang putus sekolah, dan lebih memilih mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarganya yang tidak mampu.

Pada suatu ketika, Sri mencoba mengadukan nasibnya dengan melamar menjadi seorang pembantu rumah tangga, sampai dirinya mengikuti proses seleksi.

Saat proses seleksi berlangsung, Sri merasa ada yang janggal, sebab pertanyaan-pertanyaan yang hendak diajukan kepada pelamar sangatlah aneh dan tak biasa.

Baca Juga: Idul Fitri Gak Kemana-Mana? 5 Rekomendasi Film ini Siap Temani Kamu Habiskan Waktu Libur Lebaran

Kendati demikian, Sri berhasil lolos dan langsung ditempatkan di rumah keluarga Atmojo untuk bekerja. Tanpa disangka, ternyata dirinya bisa lolos seleksi karena lahir pada Jum'at Kliwon.

Meski merasa bingung, Sri tidak bisa menolak dan justru tetap menerima pekerjaan tersebut lantaran dirinya membutuhkan uang untuk membantu menghidupi keluarganya.